Kebahasaan Dalam Teks berita



Sebelum kkta tahu apa saja ciri kebahasaan dalam teks cerita sejarah, kita perlu tahu apa itu bahasa ?? Bahasa merupakan alat komunikasi manusia dengan mengguinakan lambang bunyi bahasa yang berupa fonem /tulisan dari a  sampai z.
Ada orang yang masih suka bertanya apakah bahasa isyarat juga merupakan bahasa?, tapikan bahasa isyarat tidak ada lambang bunyi bahsa yang berupa fonem/tulisan darin a sampai z? Nah, jawabannya yaitu Bahasa isyarat bukan bahasa, melainkan hanya sebagi alat bantu komunikasi saja. Bahasa itu hanya ada dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Bahasa tulisan misanya kita menulis surat pasti dalam tulisan tersebut ada lambang bunyi bahasa yang berupa fonem/ tulisan dari a sampai z. Bahasa lisan misalnya kita sedang berpidato disitu ada lambang bunyi bahsa yang terucap berupa fonem daeri a sampai z.
Dalam teks berita kita perlu menggunakn bahasa – bahsaa yang efektif. Bahasa yang efektif itu bukan dilihat dari berapa banyak tulisan atau ucapan yang ia tulis atau ia dengan tetapi dari paham tidaknya si pembaca jika itu dibaca atau paham tidaknya si pendengar jika itu didengar.
Dalam membacakan teks berita pun kita perlu hati-hati karena terkadang kita sering menggunakan kata- kata  atau kalimat – kalimat yang ambigu. Hal tersebut kurang baik sebenarnya karena dikhawatirkan si pembaca atu si pendengar salah menafsirkan kata – kata yang ambigu tersebut. Nah .. pastilah terlintas dalam benak kita apa sih kalimat  ambigu itu?? Kata/kalimat ambigu itu merupak kata/kalimat yang seolah-olah benar  tetapi salah.Atau kalimat yang memiliki penafsiran ganda atau lebih dfari satu. Contoh : Pencuri berhasil dibekuk polisi.
Pada kalimat tersebut bisa kita katakan benar tidak salah. Kalimat tersebut seolah olah benar namun kalimat tersebut kurang tepat. Mengapa?? Karena kalau pencuri berhasil bukan karena dibekuk polisi justru kalau dibekuk polisi berarti si pencuri gagal mencuri, dan sipolisilah yang berhasil dalam kalimat tersebut seharusnya. Jadi seharusnya kalimat tersebut berbunyi : Polisi berhasil membekuk pencuri.

Comments

Popular posts from this blog

10 Cara Meneladani Asmaul Husna Al-Quddus (Mahasuci)

MAKALAH SPM Tentang "Penentuan Harga Transfer"

3 Jenis Berita Dilihat dari Penyajiannya